Istilah judud biasa dipakai dima'had putra Nurul Haromain untuk setiap santri yang baru masuk. Mereka bisa masuk menjadi santri judud, setelah melalui serangkaian tes yang memang sudah biasa dilaksanakan sejak dulu. Mereka harus tes baca kitab kuning, pengetahuan agama dan umum, motivasi masuk ma'had, dan lain sebagainya.
Jumlah santri di ma'had memang dibatasi maksimal hanya 40 orang. Itu sesuai dengan amanah abuya Sayyid Muhammad al Maliky kepada Aby.
Tahun ini, setelah idul fitri 1428 H, santri judud banyak yang masuk ke ma'had. Jumlahnya sampe sekarang sudah lebih dari 15 orang. Jadi kalo ditotal dengan santri yang sudah ada sebelumnya semua berjumlah 36 orang. Sampai-sampai kemarin di sakan masang 2 ranjang susun lagi. Karena ranjang yang sudah ada sebelumnya tidak mencukupi lagi.
Alhamdulillah itu artinya, kader-kader dakwah yang baru juga semakin bertambah.
Blogger Comment
Facebook Comment