Dengan mengendarai bis ma'had yang jumlah tempat duduknya lebih sedikit dari jumlah santri yang ikut rihlah, rombongan berangkat dari ma'had setelah sholat Isya. Di Jogja tujuan utama rihlah adalah pantai Parangtritis. Ada kesengajaan pada setiap event rihlah yang diadakan oleh ikhwan ma'had tempat wisata yang dituju berbau laut, pantai dan semacamnya, Dikarenakan "mungkin" mereka sudah sering banget ke gunung (lha pondoknya aja di gunung) dan di pantai lebih ramai orang yang berwisata daripada ke gunung..
Adapun rihlah yang dilaksanakan berbeda dengan rihlah yang diakukan orang pada umumnya. Jika orang lain rihlah biasanya hanya jalan-jalan, makan-makan dan seterusnya, ikhwan ma'had model rihlahnya lebih daripada itu. Selain menikmati pemandangan dan refreshing mereka juga melakukan "ritual" rihlah. Yaitu duduk menjadi satu kelompok dan melakukan acara sendiri. Qosidah, sholawatan, berpidato, berdoa bersama, sholat jamaah dan tentu saja membakar sate..
Saat temannya beraksi, yang lain pada "nutupi" kepala karena panas
Tidak lupa juga silaturrahim ke ulama' dan habaib (foto bersama habib Syekh)
Blogger Comment
Facebook Comment