Konsep Kepasrahan



KONSEP KEPASRAHAN
كتاب الأدب
باب فى الغيبة
٤٨٧٤- يارسول الله ما الغيبة؟ قال: *ذكرك اخاك بما يكره قيل افريت ان كان فى اخي ما اقول* ؟ قال: *فإن كان فيه ما تقول فقد اغتبته وان لم يكن فيه ما تقول فقد بهته.*
Ghibah termasuk dosa yang paling besar di antara dosa-dosa besar dikarenakan menjatuhkan kehormatan seseorang diluar sesuatu yang dibenarkan oleh Islam. Sementara kehormatan tersebut adalah sesuatu yang berharga pada dirinya yang jika diusik tentu akan sangat tersakiti. Seseorang telah membuat ketersinggungan dengan lisan. Seharusnya manusia bisa menjaga 1 anggota fisik yang tidak mudah dikendalikan (lisan).
Konsep "YOWES"= Konsep Kepasrahan
Konsep Kepasrahan

Banyak orang mulia kedudukannya di sisi Allah karena mampu menjaga dan menata lisannya. Ada sebagian orang mulia dengan banyak mengalah dan mengucapkan YO WES, menandakan kepasrahan, mengalah, dan tidak mau mempersulit. Inilah sebuah konsep kepasrahan. Sebuah upaya menggapai kemuliaan di sisi Allah. Ini bagian dari pada inti ketahuidan.
Kita melihat pribadi-pribadi yang memasrahkan segala urusannya kepada Allah. Mereka itu adalah Nabi Ibrahim ketika hendak dilemparkan di kobaran api neraka. Nabi Musa saat dalam kejaran Fir'aun. Nabi Muhammad ketika dikepung oleh 100 pemuda.
Kisah Abina Ihya bersama Ust. Muzammil
Saat tertentu terkadang kita menemukan seseorang yang pandai menjaga lisannya. Suatu ketika dalam sebuah perjalanan ke Mekkah Abina bersama ust. Muzammil. Ust. Muzammil adalah termasuk orang yang tidak banyak bicara hanya kalimat _na'am_ dan _laa_ yang tertutur dari lisannya. Ketika Abuya melihat keistimewaan tersebut pada diri Ust. Muzammil maka Abuya dawuh: "Nah ini dia manusia yang mengamalkan hadits Nabi":
المسلم من سلم المسلم من لسانه
Seorang Muslim yang baik itu adalah muslim lain selamat dari kejahatan lisannya.
Waspadailah!!! Berbagai Kesalahan-kesalahan Lisan
Ketika Rasulullah di Isra Mi'rajkan, beliau diperlihatkan orang-orang yang mendapat adzab sebagai perlakuan Allah kepada mereka. Di antara mereka adalah seorang qori yang melantunkan al-Qur'an hanya untuk mendapatkan keuntungan materi duniawi. Adapula seorang pengemis yang berpenampilan kelak di neraka seperti makhluk yang berkepala tanpa ada dagingnya. Ini semua disebabkan dikarenakan oleh lisannya yang tidak tertata.
Termasuk kejahatan yang keji adalah mencari-cari kesalahan orang lain. Dalam hal ini, Allah pun kelak di akhirat akan mengungkit kesalahannya. Hal ini merupakan bagian syiar kaum munafikin.
Termasuk juga kejahatan lisan juga adalah 1 orang menceritakan keburukan orang lain di hadapan seseorang yang menjadi musuhnya yang diceritakan keburukannya. Maka bisa kita bayangkan tentu yang mendapat cerita akan senang karena tau kelemahan musuhnya. Dan orang yang membawa kabar tersebut diberi berupa hadiah, maka hadiah tersebut kelak di neraka akan dimasukkan ke dalam perut pembawa berita itu berbentuk api neraka.
Wallahu Ta'ala A'lam Bisshowab

Editor : Mas Heri


Share on Google Plus

About Ma'had Al Inshof Al Islami

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment