Manaqib Sayyidina Ibnu Abbas ra

Manaqib Sayyidina Ibnu Abbas ra


Beliau termasuk salah seorang dari sekian banyak sahabat Rosululloh yang ketika waktu kecilnya pernah di tahnik oleh Rosululoh dengan menggunakan ludah beliau Rosululloh. Sehingga beliau Ibnu Abbas disebut sebagai : حبر اﻻمة (orang yang alim dan bagus suluknya) kata-kata  حبر sendiri biasanya digunakan untuk kependetaan pada zaman itu

Nurul HaromainBeliau mulai kecil sangat tekun dalam belajar, umur belasan tahun beliau sudah menjadi seorang  mukti besar di zamannya. Perwatakan beliau sangat Rupawan, mulai dari wajahnya yang sangat ganteng, postur tubuhnya yang begitu tinggi dan tegap. Beliau juga mempunyai guru yang bernama Zaid bin Haritsah.

Sekian dari banyak fan ilmu yang dikuasai oleh beliau yang didapatkan langsung dari Rosululloh yang bersumberkan dari Al-Qur’an, maka dari itu tidak herann kalau beliau dijuluki dengan ترجم القران  dan حبر اﻻمة

Tidak sampai situ saja, beliau juga mendapatkan doa langsung dan khusus dari Rosululloh. Saat Rosululloh berdoa "Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah. Yang dimaksud hikmah adalah pemahaman terhadap Al-Qur'an". Rosululloh mendekap dada Ibnu Abbas. Inilah beberapa doa Rosululloh yang diperuntukkan kepada Ibnu Abbas yang di riwayatkan oleh beberapa Perawi. Dan akhirnya bisa disimpulkan bahwa doa yang pertama dan kedua yang diriwayatkan oleh perawi yang berbeda adalah terkumpul dan terangkum dalam doa yang ketiga. Inilah doa yang sangat mustajab karena langsung Rosululloh yang berdoa. Dengan didapatkannya doa dari Rosululloh kemudian beliau menjadi seorang Ahli Tafsir yang menjadi pedoman dan rujukan bagi semua sahabat ketika mereka mendapatkan satu permasalahan. Maka dari itu doakan anak-anak kita dengan doa ini, dengan harapan bahwa mudah-mudahan anak kita menjadi seorang anak yang berilmu, seorang anak yang mempunyai wawsan yang luas.  Tetapi ada satu kitab pada zaman sekarang ini yang berjudul تنوير المقبس في تفسير ابن عباس. Sebuah kitab palsu yang memang di sandarkan kepada Ibnu Abbas seakan-akan ini adalah tafsir dari Ibnu Abbas. Karena itu hati-hati dengan kitab ini.

Dalam doa Rosululloh ini mengandung sebiah Khikmah yang mempunyai banyak arti, kemudian para ulama’ juga mengartikan Khimah ini dengan beberapa tafsiran dan penjelasan yang berbeda-beda diantaranya :

Beliau selalu belajar dan mencari ilmu Agama Beliau memang bukan Seorang Nabi, tetapi ketika ia berbicara selalu benar, dan dari sini beliau termasuk jajaran wilayah kewalain Alloh. Sehingga beliau memberikan contoh kepada kita sebuah perbuatan yang berkesan hikmah dan juga mengeluarkan sesuatu dari lisannya atas perintah Alloh.  Karena lisan beliau لسان انطقه الله. Inilah salah satu contoh profil seseorang yang selalu mendapatkan sebuah hikmah yang berupa hadis-hadist Rosululloh yang beliau dapatkan dan beliau serap.

Baca Artikel Lainnya : "Mukholafah Tindakan Memancing Fitnah"


Sesuatu yang bisa membedakan antara haq dan batil menyampaikan sesuatu dengan benar, dengan gaya bahasa yang baik sehingga bisa di terima oleh Masyarakat. Hindari juga tertawa yang berlebihan, serta menggunakan kata-kata kotor. Sayyidina Umar juga mensifati karakteristik beliau,

قال فيع عمر : عبد الله فتى الكهول له لسان سؤول و قلب عقول

“Abdulloh adalah seorang pemuda ................mempunyai lisan yang banyak bertanya (dalam keilmuan), dan mempunyai hati yang selamat".

keilmuan Ibnu Abbas sudah seperti seorang mukti maka dari itu Ibnu Umar memasukkannnya kedalam jejeran barisan Ahlu Syuro pada saat Zaman Rosululloh meskipun beliau masih kecil.


Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment