Ya Alloh!
“Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” QS. Ar-Rahman: 29)

Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: “Ya, Alloh.”
Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah: “Ya, Alloh.”
Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membantu, mereka pun menyeru: “Ya, Alloh.”
Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus Kita pikul, menyerulah: “Ya, Alloh.”
Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita,
Dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang,
Dan fajar pun merebah seraya menebar senyuman indah
Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya.
Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harapan, dan arahkan terus tatapan mata kita ke arah-Nya untuk memohon pertolongan! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh. Karena, “Alloh Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.” (QS. Asy-Syura: 19)
Baca Artikel Lainnya : "Tidak Memiliki Tetapi Bisa Menikmati"
Blogger Comment
Facebook Comment