Sudah menjadi kebiasaan bahwa tiap tahun setelah melaksanakan sholat Idul Adha dan penyembelihan kurban, santri2 di ma'had Nurul Haromain ramai2 menghabiskan rambutnya alias dicukur habis atau tahallul dalam bahasa Arabnya.
Pada tahun 2007/1428 ini, dua tukang cukur profesional (dalam artian berprofesi sebagai tukang cukur beneran) dipanggil untuk mencukur 40-an santri. Suasana menjadi ramai, karena banyak santri judud yang sebelumnya belum pernah digunduli kepalanya. Banyak yang menampakkan ekspresi lucu pada waktu kepalanya di"kerik" atau dihaluskan.
Blogger Comment
Facebook Comment