TAUSIYAH DESEMBER 2007

Menindaklanjuti usulan dari Yogya tentang Tausiyah dari Aby. jazakumulloh atas usulannya.
2 Desember 2007

WASIAT KOMPLIT

Bismillahirrohmanirrohim

Alloh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Hai orang-orang berfirman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Alloh supaya kamu beruntung" QS. Ali Imron : 200
Alloh menutup surat ini dengan beberapa pesan yang komplit kepada orang-orang yang beriman dimana jika mereka bisa melaksanakan pesan-pesan tersebut maka mereka menjadi yang paling berhak meraih keuntungan dunia akhirat. Pesan yang dimaksud sebagai berikut :

A. Sabar

Yang menjadi sumber segala keutamaan dan aneka ragam kesempurnaan

B. Mushobaroh
Berusaha maksimal menahan semua hal yang tidak menyenangkan yang diterima dari orang lain. Masuk dalam kategori mushobaroh ini adalah :
1-Tabah akan rasa sakit karena ulah keluarga dan tetangga.
2-Tidak membalas perlakuan buruk orang lain.
3-Mendahulukan (mengalah) dari orang lain (itsar)
4-Memaafkan kezaliman orang lain.
5-menghadang, mencegah dan memberikan jawaban atas tindak pengkaburan para pendusta serta memberantas keragu-raguan yang mereka sebarkan.

C. Murobathoh
Kata ini memiliki makna asli mengikat kuda untuk berjaga dibenteng pertahanan. Meski begitu yang dimaksudkan adalah menyiapkan secara total seluruh potensi kekuatan yang kita miliki untuk menghadapi musuh Islam dengan berbagai macam sarana, baik material (madiyyah) atau non material (ruhiyyah) secara sendiri atau bersama-sama.
Selain ini, murobathoh juga memiliki arti lain seperti diriwayatkan oleh Imam Malik dalam al Muwattho', dari Abu Huroiroh ra. bahwa Rosullulloh shollallohu alahi wasallam bersabda :"Apakah aku akan menunjukkan kalian sesuatu yang karenanya Alloh menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat-derajat?". "Ya, wahai Rosullalloh", jawab para sahabat. Beliau lalu bersabda :"Menyempurnakan wudhu dalam kondisi tidak menyenangkan, banyak langkah ke masjid, menanti sholat demi sholat. Itulah Ribath, Itulah Ribath, Itulah Ribath."
Hal pertama (menyempurnakan wudhu...) merupakan isyarat adanya peperangan dengan nafsu. Kedua (banyak langkah...) sebagai isyarat adanya pengawasan ketat (muroqobah) terhadap hati dan anggota tubuh. Ketiga (menanti sholat...) menjadi isyarat adanya penjagaan waktu serta mencari dan memanfaatkan kesempatan.

D. Taqwa
Maksudnya adalah menjaga diri dari kebencian dan kemarahan Alloh dimana hal ini tidak terwujud kecuali setelah mengenal-Nya dan mengetahui apa yang membuat ridho atau menyebabkan-Nya benci.

Semoga Alloh memberikan taufiqNya kepada kita untuk bisa melakukan aktifitas yang membuatNya ridho sehingga kita akan menggapai keberuntungan dunia akhirat dengan anugerah, kebaikan dan kemurahanNya. Washollallohu ala Sayyidina Muhammad wa alaa alihi washohbihi wasallam
Share on Google Plus

About Bapak e Muhammad

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment