Ketaatan, Sebuah kewajiban

اَلطَّاعَةُ وَاجِبَةُ
Ketaatan itu adalah sebuah kewajiban
            Dari ketaatan akan muncul kesetabilan, tersusun rapi. Dalam islam ketaatan merupakan suatu ajaran yang harus diperhatikan. “Nurutnya yang kecil kepada yang besar, yang dipimpin nurut kepada yang memimpin, yang bodoh nurut kepada yang ngerti”.
            Tiga hal ini termasuk perkara yang harus dilakukan bila ingin mendapat perkara dunia. Ketaatan dalam islam menjadi unsur ibadah, mau tidak mau seorang harus nurut kepada orang yang banyak ilmunya dan pengetahuannya. Melembutkan hati kepada orang yang dipimpin itu penting bagi yang memimpin. Jika sulit di kendalikan maka baca يَالَطِيْف  1111 kali.
Ketaatan, Sebuah kewajiban


الصَّبْرُ شَجَاعَةٌ
Kesabaran itu adalah suatu keberanian
            Kesabaran bisa di jadikan cara untuk faedah beribadah yakni (menunggu solusi).
اِنَتِظَا رْالفَرَحِ عِبَادَةُ
            Para shohabat dan shohabiyah kesabarannya tiada tanding. Hijrah meninggalkan anak isteri, mereka mempunyai kesabaran di atas rata-rata. Kesabaran seseorang ketika datang sesuatu yang tidak di senangi dan berbuat sesuatu pada saat sulit atau berat dan itu sebaik-baiknya keberanian. Orang yang akalnya tidak dipakai dan harinya tidak tenang jika mendapat masalah, maka ia menjadi penakut, maka di butuhkan keberanian.
النَّظَافَةُ صِحَّةٌ
Kebersihan itu adalah kesehatan
            Kebersihan sebab yang paling besar untuk langgengnya kesehatan dan sebaliknya, sesuatu yang kotor yang paling kuat untuk langgengnya penyakit. Sebab suatu yang kotor menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang kotor. “ 1 dirham menjaga diri lebih baik daripada 1 gerbong yang besar”.


اَلتَّوَا ضُعَ حَسَنٌ
Rendah hati adalah suatu kebaikan
            Orang yang tawadhu’ akan dimuliakan, diagungkan orang lain, karena dalam jiwanya mengutamakan orang lain. Tawadhu’ jika tertanam dalam hati akan menghilangkan sifat kesombongan.
            Orang yang tawadhu’ dalam jiwanya ingin selalu menolong orang lain. Rendah hati lawannya sombong. Orang yang rendah hati akan diangkat oleh orang dan akan diagungkan, orang yang takabbur berpikir yang macam-macam.
            Orang yang sombong kepada manusia akan dihina, direndahkan oleh manusia. Maka jadilah kepada manusia yang rendah hati, maka kamu akan dimuliakan. Segala sesuatu yang akan menimbulkan rasa tinggi hati maka harus dihindari, beberapa tingkat tertentu orang yang tawadhu’ tidak melihat diri.
Tawadhu’ = menimbulkan keluwesan
Tawadhu’ = menimbulkan jarak
اَلتَعَا وُنُ حَمِيْدٌ
Saling menolong adalah sesuatu yang terpuji
            Apabila orang kaya menolong yang miskin, menolong yang lemah maka ada rasa saling mencintai. Apabila mereka tidak saling menolong, maka menimbulkan rasa tidak suka, rasa membenci.
·         Gemar berinfaq tidak hanya dilakukan oleh orang kaya sedangkan yang miskin juga berinfaq, Sayyidina Ali bin Abi Tholib dalam berinfaq sehari sebanyak empat kali.
·         Punya harta juga ujian, tidak punya harta juga ujian. Semua bentuk pertolongan atau tolong menolong merupakan sifat terpuji.
اَلْقَنَاعَةُ كَنْرٌ
Qona’ah (menerima apa adanya) itu gudang
            Apabila jiwa dihiasi dengan qonaah maka cukup baginya sesuatu yang paling sedikit dan akan menumbuhkan kebahagiaan. Bila jiwa tidak terima maka sesuatu tidak mencukupinya, sekalipun banyak, maka akan diberi qonaah maka dia seperti gudangnya bumi yang tidak habis.
“segala sesuatu di atas bumi ini tidak ada dirasa cukup, tetapi kalau engkau qonaah (teriman) maka segala sesuatu itu cukup”.
Taklim Ust.Syihab

Oleh : Binti Fitriyah
Share on Google Plus

About Ma'had Al Inshof Al Islami

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment