TIDAK CUKUP
HANYA SHOLEH PRIBADI TANPA DISERTAI KESHOLEHAN SOSIAL
Nyenengno Uwong, Nguwongno Uwong, Nggatekno Uwong, Ora Nggelakno
كتاب الأدب- باب فى القتاتقال رسول الله: *لا يدخل الجنة قتات
Perbedaan
yang mendasar antara qattat dan
namam.Jika namam orang yang menyampaikan berita adu domba itu hadir langsung
menerima berita dari pemberi kabar. Sementara qattat menerima kabar hanya
mendengar lewat curi-curi pendengaran.
Jika ada
hadits لا يدخل الجنة maka maknanya adalah:
1. Masuk surga belakangan.
2. Menghalalkan larangan keras Allah.
1. Masuk surga belakangan.
2. Menghalalkan larangan keras Allah.
Ciri-ciri
dalam prinsip kehidupan adalah senang jika melihat saudara muslim lain
mendapat nikmat. Jika tumbuh sifat tersebut maka tidak ada kebencian
yang tumbuh untuk menyakiti hati orang lain.
Kembalilah
pada konsep dasar kehidupan agar menjadi orang baik, yaitu :
1. Mengulang-mengulang Kalimat Basmalah
Kalimat Ar-Rahman dan Ar-Rahim disandingkan dengan Allah. Kedekatan seseorang dengan Allah dapat terwujud jika seseorang memiliki sifat kasih sayang. Allah akan lebih dekat dengan hambanya jika mereka memiliki kedua sifat tersebut. Untuk menumbuhkan kasih sayang itu sarananya bisa lewat hartanya, jiwanya, dan darahnya.
1. Mengulang-mengulang Kalimat Basmalah
Kalimat Ar-Rahman dan Ar-Rahim disandingkan dengan Allah. Kedekatan seseorang dengan Allah dapat terwujud jika seseorang memiliki sifat kasih sayang. Allah akan lebih dekat dengan hambanya jika mereka memiliki kedua sifat tersebut. Untuk menumbuhkan kasih sayang itu sarananya bisa lewat hartanya, jiwanya, dan darahnya.
2. Banyak
bersyukur kepada Allah
Diwujudkan lewat ibadah vertikal berupa sholat. Dapat juga diwujudkan dengan bershodaqoh dengan tujuan menyenangkan hati orang lain. Bukan masalah bentuk pemberian nilai materinya, tapi hal itu semata-mata berangkat dari ketaqwaan kepada Allah. Semisal ibadah qurban adalah ibadah dengan makna yang hakiki menyenangkan orang.
Diwujudkan lewat ibadah vertikal berupa sholat. Dapat juga diwujudkan dengan bershodaqoh dengan tujuan menyenangkan hati orang lain. Bukan masalah bentuk pemberian nilai materinya, tapi hal itu semata-mata berangkat dari ketaqwaan kepada Allah. Semisal ibadah qurban adalah ibadah dengan makna yang hakiki menyenangkan orang.
3. Memadukan
Kedekatan Ibadah Vertikal dan Horisontal
Tidak cukup hanya sholeh pribadi tanpa menyertakan dengan kesholehan sosial. Itulah makna dari firman Allah yang dibanyak ayat menyebutkan perintah sholat maka akan disertakan dengan kalimat perintah zakat. Inilah makna kesholehan pribadi berpadu dengan kesholehan sosial.
Tidak cukup hanya sholeh pribadi tanpa menyertakan dengan kesholehan sosial. Itulah makna dari firman Allah yang dibanyak ayat menyebutkan perintah sholat maka akan disertakan dengan kalimat perintah zakat. Inilah makna kesholehan pribadi berpadu dengan kesholehan sosial.
![]() |
suarapesantren.net |
Jalani
Proses Kehidupan
Hidup itu
berproses, kesuksesan bukan didapat dengan instant. Jika kita melihat sebagian
pondok ada yang berdiri megah dalam waktu relatif singkat, maka waspadalah
hal-hal tersebut bisa jadi dibantu dengan kekuatan jin dari alam ghaib.
Ada yang
sampai ekstrim dengan mengencingi Al-Qur'an, setiap malam pergi ke kuburan
(meninggalkan sholat subuh), adapula yang sanggup mengumpulkan ribuan jama'ah
dalam satu majelis dengan cara meletakkan Al-Qur'an di dalam kursi yang
dijadikan tempat duduk mengasuh majelis tersebut, ini semua amaliyah syetan innalillah
wainna ilahi rojiu'un.
Yakinlah itu
adalah kekuatan jin yang dijalani tanpa riyadhoh. Seharusnya kita selaku santri
jalanilah proses amaliyah apa yang diwariskan oleh kanjeng Nabi. Menjadi santri
yang memegang prinsip ilmu, amal, istiqomah. Bacalah wirid-wirid dari
salafunassholih, hingga akan lahir sebuah pernyataan,
بالتكرير يحصل التقرير وبالتقرير يحصل التنوير
Abuya
berpesan kepada Abina: "Cari guru jangan yang aneh-aneh". Cari yang
aqidahnya selamat, keyakinannya dalam syariat. Hidup ini mencari berkah dan
ketenangan. Tidak cukup hanya belajar agama tanpa menguatkan pondasi dasar
berupa ketauhidan, seperti konsep tentang kematian, konsep rezeki, dan qodho
dan qadar.
Menjadi
manusia yang pasrah kepada Allah, maka ini menandakan kekuatan ketauhidan dan
keyakinannya kepadaNya. Salah satu proses itu adalah memperbaiki hubungan kita
kepada Allah.
Tartib wa
Talkhis
Pena Barokah Santri ( Ustad Irwan Tsani )
Pena Barokah Santri ( Ustad Irwan Tsani )
Wallahu Ta'ala
A'lam Bisshowab
Blogger Comment
Facebook Comment