BELA AL-QUR'AN, REFLEKSI KEJAYAAN ISLAM
قل اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز
من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير
آل عمران: ٢٦
Ada Kekuatan Ilahiyah Pada Aksi 4 Nopember
Fenomena yang hadir pada 4 Nopember pada aksi damai
bela Al-Qur'an merupakan kebangkitan kemuliaan dan kejayaan Islam. Pantas jika
seorang pemimpin yang menjabat presiden saat itu yang enggan menemui rakyatnya.
Bisa jadi saat itu presiden dihantui ketakutan yang luar biasa dikarenakan ada
sesuatu kekuatan ilahiyah yang hadir dalam aksi damai itu.
Sebuah kenyataan di dalam kepemimpinan, bahwa Allah
memberikan kekuasaan kepada orang yang dikehendakiNya, dan atau mencabutnya
dari seseorang umat yang dikehendakiNya oleh sebab kezaliman.
Ada pelajaran yang berharga dari peristiwa
penghinaan terhadap al-Qur'an yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Kita
membuka mata bahwa "ketika rakyat menjadi kumpulan-kumpulan orang
zalim, maka Allah pasti akan menjadikan orang zalim yang serupa sebagai
penguasa mereka". Sebagaimana pernyataan berikut ini:
زمان كأهله وأهله كما ترى
Cobaan ini datang dikarenakan dosa-dosa yang
dilakukan oleh sebagian golongan. Allah memberikan peringatan ini agar kita
merubah sikap, prilaku, dan akhlak. Tentang hal ini, sebagian ulama menulis
syair:
بذنوبنا دامت بليتنا # والله يكشفها إذا تبنا
Sebab dosa-dosa, bencana senantiasa melanda kami,
Allah pasti akan menghilangkannya jika kami taubat.
(Syair Hikmah)
Allah pasti akan menghilangkannya jika kami taubat.
(Syair Hikmah)
Ada doa yang diajarkan Rasulullah dalam menyikapi
dosa-dosa ini, yaitu:
اللهم لا تسلط علينا ذنوبنا من لا يرحمنا
Ya Allah, janganlah kuasakan kami sebab dosa-dosa
kami, kepada orang yang tidak berbelas kasih kepada kami.
Benarnya Prediksi Rasulullah Tentang Kaum yang
Datang dari Arah Timur
Maka hal ini terjadi tepat bagaimana prediksi
Rasulullah tentang alamat tibanya kiamat adalah dengan munculnya kaum yang
datang dari arah timur akan menguasai kaum muslimin. Jika kita telaah maka
golongan dari timur itu adalah China. Dan itu benar terjadi bahwa kaum
minoritas China telah perlahan menguasai sudut-sudut bangsa ini.
Wallahu Ta'ala A'lam Bisshowab
Blogger Comment
Facebook Comment