Kaidah Berteman

Kaidah Berteman
الأحد قاء ثلا ثة  :
كالعداء    :    لا  يُسْتَغْنٰى  عَنْهُ
كالدَّوَاء  :  تُؤْ خَذُ  عَنْهُ  الْحَاجَةُ
كَالدَّءِ   :  يُبْتَعَدُ  عَنْهُ
            Teman itu ada tiga macam  :
1.      Seperti makanan yang kita tidak bisa menghindarinya.
2.      Seperti obat yang kita cari ketika dibutuhkan.
3.      Seperti penyakit yang harus kita hindari
Kaidah Berteman

Seseorang apabila berteman itu harus benar-benar yang bisa menjadikan keduanya sama-sama menuju perbaikan. Jangan hanya berteman itu untuk ghibah, iri, hasud, dan lain-lain. Salah satu factor yang menjadikan seseorang seperti ini juga karena sering berkumpul dengan orang-orang yang umum.
Hidup dalam suatu komunitas tidak berbaur dengan masyarakat umum itu bukan berarti merasa lebih baik. Tapi merasa tidak bisa menjaga diri dari pergaulan umum ini disebut uzlah :  اُزْلَةُ (menyendiri) yakni menjauhkan diri dari pergaulan umum.
      Termasuk uzlah juga adalah melakukan suatu kebaikan untuk dirinya sendiri dan nyata, tikad untuk orang lain. Semua aktifitas yang berbentuk rohani dan tidak memperhatikam orang lain, intinya untuk menjaga dirinya dari proses uzlah itu akan menjadikan do’a seseorang mudah di kabulkan
Sebuah maqolah:
 اصلح  ما بينك   و بين  الله                     ٭       اصلحك  الله  ما بينك  وبين النّاس
Artinya: Perbaikilah Hubunganmu dan Alloh, maka Alloh akan memperbaiki hubunganmu dengan manusia
Ketika uzlah bisa melakukan
1.      Memperbanyak dzikir.
2.      Memperbanyak wirid agar do’a mudah dikabulkan 
ياسميع    يا بصير   100x.   setiap hari   يَوْ  صِيًا
3.      Untuk mendidik hati, jiwa, dan anggota badan agar tidak banyak melakukan kesalahan
4.      Menjaga waktu.           

Share on Google Plus

About Ma'had Al Inshof Al Islami

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment