Di Bawah Payung Sedekah

Di Bawah Payung Sedekah 

Kelak pada hari kiamat, di antara proses yang dijalani oleh manusia sebelum ke surga atau ke neraka adalah berkumpul di padang mahsyar sambil menunggu proses hisab selesai. Rasulullah Saw bersabda :

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلى أَرْضٍ بَيْضَاءَ عَفْرَاءَ كَقُرْصَةِ نَقِيٍّ لَيْسَ فِيْهَا مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ

“Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat di tanah putih bersih seperti putih tepung, tiada tanda apapun bagi siapapun” 

Mereka dikumpulkan dalam keadaan tidak memakai sandal, telanjang dan tidak berkhitan, “…sebagaimana Kami memulai penciptaan, maka begitulah Kami akan mengembalikannya…”  sebagaimana riwayat Aisyah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan tidak bersandal, telanjang dan tidak berkhitan” Aisyah ra bertanya: “Wahai Rasulullah, para lelaki melihat para wanita, sebagian mereka melihat sebagian?” Rasulullah Saw bersabda: “Urusan lebih berat daripada mereka memperhatikan hal itu”. Dalam kondisi seperti ini, matahari didekatkan kepada mereka. Rasulullah Saw bersabda:

تُدْنَي الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْـخَلْقِ خَتّي تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ

“Matahari kepada makhluk (manusia) pada hari kiamat sehingga jaraknya dengan mereka hanya sekedar satu mil”

Rasulullah Saw melanjutkan yang artinya: “Maka manusia dalam (banjir) keringat manusia sesuai amalnya; dari mereka keringat sampai dua mata kakinya, dari mereka sampai pada lututnya, dari mereka ada sampai separuh tubuhnya, dan ada dari mereka yang tenggelam didalamnya" Rasulullah Saw lalu memberikan isyarat ke mulut beliau.  Dalam suasana panas dan banjir keringat itu, ada orang-orang yang disebutkan oleh Rasulullah Saw mendapatkan naungan Arasy Allah; yaitu: 
  1. Imam yang adil
  2. Pemuda yang tumbuh dewasa dalam keadaan rajin beribadah
  3. Seseorang yang hatinya terpaut dengan masjid
  4. Dua orang yang saling mencintai fillah, berkumpul dan berpisah karena Allah
  5. Seorang lelaki yang diajak berbuat zina oleh wanita mulia dan cantik rupawan lalu menolak dan mengatakan: “Aku takut kepada Allah”
  6. Seorang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya
  7. Seorang yang berdzikir kepada Allah di tempat sepi sehingga mengalirkan air mata. 

Selain tujuh golongan ini, juga ada orang-orang yang mendapatkan naungan Arasy Allah, yaitu:

1. Orang yang memberikan tenggang waktu pelunasan hutang. Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ لَهُ أَظَلَّهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلَّهُ

“Barang siapa yang memberikan tenggang waktu kepada orang yang kesulitan (melunasi hutang) atau membebaskannya, maka Allah pasti memberikan naungan kepadanya kelak pada hari kiamat di bawah naungan ArasyNya pada hari tidak ada naungan kecuali naunganNya” 

Lebih dari ini, orang yang memberikan tenggang waktu pelunasan hutang bahkan mendapatkan kesempatan pertama memperoleh naungan. Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Sesungguhnya orang pertama di antara manusia yang berteduh di bawah naungan Allah pada hari kiamat adalah seorang yang memberikan tenggang waktu kepada orang yang kesulitan melunasi hutang sampai ia memperoleh sesuatu (untuk membayar hutangnya) atau ia menyedekahkan hak milik yang berhak dituntutnya itu seraya mengatakan: “Milikku yang ada padamu adalah sedekah karena Allah” lalu ia merobek (menghapus) cacatan hutangnya” .

Baca Artikel Lainnya : "Hidup Bersama dan Memuliakan Orang Mulia"


2. Orang-orang yang disebutkan dalam sabda Rasulullah Saw:

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ أَظَلَّهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ تَحْتَ عَرْشِهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْوُضُوْءُ فِى الْمَكَارِهِ وَالْمَشْيُ إِلَى الْمَسَاجِدِ فِى الظُّلَمِ وَإِطْعَامُ الْجَائِعِ

“Tiga hal yang jika berada pada seseorang maka Allah azza wajalla memberikan naungan kepadanya di bawa ArasyNya pada hari tidak ada naungan kecuali naungannya; wudhu dalam suasana tidak menyenangkan, berjalan ke masjid pada waktu gelap dan memberikan makan orang yang lapar” 

Selain naungan Arasy Allah, termasuk yang memberikan naungan kepada manusia beriman kelak di mahsyar tersebut adalah amalan sedekah.  Seseorang bernama Yazid bin Abi Habib memberikan kesaksian:

Adalah Martsad bin Abdillah al Muzani, seorang di antara penduduk Mesir yang gemar berangkat ke masjid lebih awal. Dan aku tidak pernah sekalipun melihatnya memasuki masjid kecuali di (tangannya di bawah) lengan bajunya pasti ada sedekah. Ada kalanya berupa sekeping uang, roti atau gandum. Bahkan terkadang aku melihat ia membawa bawang merah sehingga aku berkata kepadanya: “Wahai Abul Khair, bawang merah ini justru mengotori pakaian anda” mendengar perkataanku, maka ia mengatakan: “Wahai putera Abu Habib, ini karena aku tidak memiliki apapun di rumahku sesuatu yang bisa kusedekahkan kepada orang lain kecuali bawang merah ini” ia melanjutkan: Sungguh aku pernah mendengar salah seorang sahabat Rasulullah Saw bahwa sesungguhnya beliau Saw bersabda:
Payung Sedekah
ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ

“Naungan (Payung) seorang beriman kelak hari kiamat adalah sedekahnya “ 

Zhahir hadits ini dengan jelas menyebutkan bahwa sedekah akan memberikan naungan. Artinya kelak sedekah kita akan dirupakan oleh Allah dalam sebuah bentuk benda yang bisa digunakan sebagai naungan seperti payung atau semacamnya. Hanya Allah Dzat yang Maha Mengetahui, akan tetapi pemahaman seperti bisa juga dikaitkan dari keyakinan yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw bahwa kelak pada hari kiamat seseorang yang sewaktu di dunia rutin membaca surat al mulk setiap malam maka surat itu akan menjadi penyelamat di kubur dan menjadi pembela kelak di akhirat. Atau jika memang tidak naungan kecuali hanya berupa Arasy Allah, maka orang yang ahli bersedekah sesuai hadits ini dipastikan juga akan bernaung di bawah ArasyNya. 

= والله يتولي الجميع برعايته =


Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment