Jauhilah Sifat-Sifat Neraka dan Kejarlah Surga

Jauhilah Sifat-Sifat Neraka dan Kerjarlah Surga


Rosululloh sebagai “Basyiron dan Nadziron” mempunyai tugas menyampaikan kabar Akhirat. Bagi seorang mukallaf harus mempunyai ketakwaan yang secara global adalah melakukan perintah (dengan semaksimal mungkin sesuai kemampuan) dan menjauhi larangannya secara total.
Taqwalloh bisa berarti menjalankan perintah alloh sekaligus menjauhi larangannya dengan semaksimal mungkin atau bisa juga berati takut akan siksa alloh di neraka. Beriman tentang adanya neraka tidaklah cukup dengan meyakini keberadaannya saja. Tetapi juga harus memahami sifat-sifatnya, juga orang-orang yang akan berada didalamnya.

Jauhilah Sifat-Sifat Neraka dan Kejarlah SurgaDo'a pamungkas seorang muslim robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzaban naar. Sebenarnya telah cukup dengan memohon kebaikan dunia akhirat namun masih perlu memohon perlidungan dari siksa neraka karena begitu dahsyatnya dan tidak ada yang aman darinya sesuai tingkatan manusia sabiq, muqtashid dan dzolim linafsih. Rasa takut pada neraka bisa muncul dengan mengenalnya. Kadar ketakutan tersebut ditentukan oleh ketakwaan seseorang. Sayyidina Abdulloh bin Rowahah yang mendapat bisyaroh akan mendapat kesyahidan (di perang Yarmuk), beliau menangis karena rasa takut pada ayat Alloh:

(وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ﴿مريم: ٧١

"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi (melewati) neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian (kepastian) yang sudah ditetapkan." (Maryam: 71).

 حدثنا عبد ا لله بن عبد الرحمن أخبرنا عمر بن حفص بن غياث حدثنا أبي عن العلاء بن خالد الكاهلي عن شقيق بن سلمة عن عبد الله بن مسعود قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : يؤتى بجهنم يومئذ لها سبعون ألف زمام مع كل زمام سبعون ألف ملك يجرونها قال عبد الله : و الثوري لا يرفعه 
حدثنا عبد بن حميد حدثنا عبد الملك بن عمر و أبو عامر العقدي عن سفيان عن العلاء بن خالد بهذا الإسناد نحوه ولم يرفعه

Rosululloh bersabda: "Didatangkan neraka jahannam di hari qiyamat yang terdapat 70.000 zimam (sesuatu yang diikat dengannya). Dalam setiap zimam terdapat 70.000 malaikat yang menyeret (orang) ke neraka jahannam." Abdulloh berkata: "Attsauri tidak memarfu'kannya. Dan Ibnu Mas'ud tidak memarfukkan dalam hadits ini."

Kata “يؤتى بجهنم” mempunyai makna (menurut tafsir para Ulama), Sebelum neraka ditempatkan pada tempatnya agar manusia mengetahuinya (dipertontonkan oleh Alloh) di “Padang Mahsyar” sebagai "ترهيبا لهم". Di dunia kadang terdapat cerita/sinetron/iklan yang isinya penuh imajinasi. Berbeda dengan dunia, akhirat berisi “علم اليقين”. Dimana semua benar adanya. Dalam hadits disebutkan, gigi orang kafir seperti gunung uhud, paha mereka seperti gunung. Lidahnya memanjang. Kulitnya 42 dhiro.

 حدثنا عبد الله بن معاوية الجمحي حدثنا عبد العزيز بن مسلم عن الأعمش عن أبي صالح عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تخرج عنق من النار يوم القيامة لها عينان تبصران وأذنان تسمعان ولسان ينطق يقول إني وكلت بثلاثة بكل جبار عنيد وبكل من دعا مع الله إلها آخر وبالمصورين  وفي الباب عن أبي سعيد 
قال أبو عيسى هذا حديث حسن غريب صحيح وقد رواه بعضهم عن الأعمش عن عطية عن أبي سعيد عن النبي صلى الله عليه و سلم نحو هذا 
وروى أشعث بن سوار عن عطية عن أبي سعيد الخدري عن النبي صلى الله عليه و سلم نحوه 

Rosululloh bersabda: "Keluar “Unuq” dari api neraka di yaumul qiyamah yang mempunyai dua mata yang bisa melihat, dua telinga yang bisa mendengar dan lisan yang (bisa) berbicara, saya diperintah untuk 3 hal: orang-orang yang memaksa dengan kesombongan, setiap orang yang menyembah Alloh dengan Tuhan yang lain dan para pembuat patung." 

Di Akhirat nanti ada istilah “الفضيحة” yaitu dipertontonkan semua macam golongan manusia.

حدثنا عبد بن حميد حدثنا حسين بن علي الجعفي عن فضيل بن عياض عن هشام عن الحسن قا ل قال عتبة بن غزوان على منبرنا هذا منبر البصرة : عن النبي صلى الله عليه و سلم قال إن الصخرة العظيمة لتلقى من شفير جهنم فتهوي فيها سبعين عاما وما تفضي إلى قرارها قال وكان عمر يقول أكثروا ذكر النار فإن حرها شديد وإن قعرها بعيد وإن مقامعها حديد 
قال أبو عيسى لا نعرف للحسن سماعا من عتبة بن غزوان وإنما قدم عتبة بن غزوان البصرة في زمن عمر وولد الحسن لسنتين بقيتا من خلافة عمر

Rosululloh bersabda: "Batu besar yang dilemparkan dari tepi jahannam maka jatuh selama 70 tahun, maka tidak sampai pada “Thelenge Jahannam”." Umar berkata: "Perbanyaklah kalian untuk mengingat neraka karena panasnya sangat pedih, dan seseungguhnya dasarnya sangat dalam dan cemethinya terdapat maqomi'/lengkukan dari besi." Abu 'Isa berkata: "Kita tidak mendengar bahwa Hasan (Al Basyri) mendengar dari 'Utbah bin Ghozwan. Saat Utbah dikirim ke Basyroh di jaman Umar (bin Khotob) sedangkan Hasan Al Basyri lahir 2 tahun setelah masa kekhilafahan Umar."

 حدثنا عبد بن حميد حدثنا الحسن بن موسى عن ابن لهيعة عن دراج عن أبي الهيثم عن أبي سعيد : عن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال الصعود جبل من نار يتصعد فيه الكافر سبعين خريفا ويهوي به كذلك منه أبدا 
قال أبو عيسى هذا حديث غريب لا نعرفه إلا من حديث ابن لهيعة 

Rosululloh bersabda: "Di neraka terdapat “Sho'ud” (Gunung dari Api Neraka) yang terdapat seorang kafir yang dipaksa untuk mendakinya selama 70 tahun, ketika sampai puncaknya ia disuruh turun selama 70 tahun."

Baca Artikel Lainnya : Berfokus Kepada Alloh

Hadits ini berasal dari Ibnu Lahi'ah yang diperbincangkan. Di usia mudanya, hadits dari beliau diterima tetapi setelah tua, ia terkena penyakit lupa dan cacatannya hilang. Maka hadits yang berasal darinya cenderung dhoif. Dalam hadits ini mungkin ada unsur dhoif tetapi di Al Qur'an sendiri terdapat cerita pendakian “Gunung api” ini dalam surat Al Mudatsir: 17. Maka sudah selayaknya kita mencari kebebasan dari neraka dengan memperbanyak istighfar di bulan Romadhon,  Tempuhlah “Jalan Tol” dengan melakukan 4 hal: Syahadat, Istighfar, meminta surga dan meminta perlindungan dengan dari neraka.

Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment