Keagungan Rosululloh SAW

Keagungan Rosululloh SAW

بسم الله الرحمن الرحيم

[عظمة رسول الله ] 


(ق) 
(أَللهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ) الأنعام:124.
اي أَنَّ الرِّسَالَةَ لَيْسَتْ مِمَّا يُنَالُ بِالْأَمَآنِي وَلَا بِالتَّشَهِّي وَلكِنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَنْ يَصْلُحُ لـَهَا وَمَنْ لَا يَصْلُحُ . (التحرير والتنوير 5/54)
(قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ...) الكهف:110.
(...قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ) آل عمران:73.
(...ذلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَآءُ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ) الحديد:21.
(قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِه فَبِذلِكَ فَلْيَفْرَحُوْا هُوَ خَيْرٌ مـِمَّا يَجْمَعُوْنَ) يونس:58.
(ح)
- (إِنَّـمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ) رواه ابن سعد عن أبي صالح والحاكم عن أبي هريرة رقم 2583 فى الجامع الصغير .
وَبِالتَّفَضُّلِ الْإِلـهِيّ وَالرَّحْمَةِ الْإِلـهِيَّةِ عَلَيْهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لَهُ بـِمَا هُوَ أَهْلُهُ:
سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ
سَيِّدُ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
الْإِنْسَانُ الْكَامِلُ (كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خَلْقًا وَخُلُقًا)
بَشَرٌ لَا كَالْبَشَرِ
الْوَاسِطَةُ الْعُظْمي . قَالَ أَبُوْيَ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالى:
شُهُوْدُ فَضْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى كُلِّ نِعْمَةٍ يَشْهَدُهَا الْمُسْلِمُ أَمْرٌ وَاجِبٌ لِأَنَّ دَوَاعِيَهَا حَاصِلَةٌ إِذْ هُوَ فَتَحَ لَنَا طُرُقَ الـْخَيْرِ وَأَظْهَرَ لَنَا سُبُلَ الْفَضْلِ (الذخائر المحمدية ص 254) وَلَوْلَا الْوَاسِطَةُ لَذَهَبَ -كَمَا قِيْلَ- الْمَوْسُوْطُ
الـْحِجَابُ الْأَعْظَمُ لِقَوْلِه تَعَالى: (وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى الْآخِرَةِ مِنَ الـْخَاسِرِيْنَ) آل عمران:85. (وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالـِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالـْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ) العصر:1-3, هذا لِأُمَّةِ دَعْوَتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . وَأَمَّا أُمَّةُ إِجَابَتِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَهَا شَرَفُهَا الْعَظِيْمُ بِانْتِسَابـِهَا إِلَيْهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالى: (لَقَدْ مَنَّ اللهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ إِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ  يَتْلُوْ عَلَيْهِمْ آيَاتِه وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمْ الْكِتَابَ وَالـْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِيْنٍ) آل عمران:164. وَيُقَالُ لَـهُمْ أُمَّةٌ مُصْطَفَاةٌ مَرْحُوْمَةٌ لِقَوْلِه تَعَالَي: (ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ . جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا ۖ وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ . وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ . الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ) فاطر:32-35.
وَقَوْلِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
(مَفَاتِيْحُ الـْجَنَّةِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ) رواه أحمد عن معاذ رقم 8191 فى الجامع الصغير 
(سَابِقُنَا سَابِقٌ وَمُقْتَصِدُنَا نَاجٍ  وَظَالِمُنَا مَغْفُوْرٌ لَهُ) رواه ابن مردويه والبيهقي فى البعث عن عمر رقم 4614 فى الجامع الصغير .
حَبِيْبُ اللهِ . قَالُوْا: مَقَامُ الـْمَحَبَّةِ أَعْظَمُ مِنْ مَقَامِ الـْخُلَّةِ الَّذِيْ أُعْطِيَ لِإِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلِ اللهِ عَلَيْهِ السَّلَامُ 
وَمَعَ ذلِكَ كُلِّهِ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (لَا تُطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَي عِيْسَي بْنَ مَرْيـَمَ) رواه البخاري رقم 3445 فى كتاب أحاديث الأنبياء باب قوله تعالى :  "وَاذْكُرْ فِى الْكِتَابِ مَرْيَمَ" .
نَهَي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُطْرَي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَاري ابْنَ مَرْيَمَ إِذْ قَالُوْا: ابْنُ اللهِ . 
قَالَ أَبُوْيَ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى : 
وَمَعْني ذلِكَ أَنَّ مَنْ أَطْرَاهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوَصَفَهُ بـِمَا وَصَفَهُ النَّصَاري نَبِيَّهُمْ فَقَدْ صَارَ مِثْلَهُمْ . أَمَّا مَنْ مَدَحَهُ وَوَصَفَهُ بـِمَا لَا يُخْرِجُهُ عَنْ حَقِيْقَةِ الْبَشَرِيَّةِ مُعْتَقِدًا أَنَّهُ عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُبْتَعِدًا عَنْ مُعْتَقَدِ النَّصَارَي فَإِنَّهُ وَلَا شَكَّ مِنْ أَكْمَلِ النَّاسِ تَوْحِيْدًا . إهـ مفاهيم يجب أن تصحح ص 220-221.
كَمَا قَالَ الْبُوْصِيْرِي رَحِمَهُ اللهُ تَعَالى:
دَعْ مَا ادَّعَتْهُ النَّصَارَي فِى نَبِيِّهِمِ # وَاحْكُمْ بـِمَا شِئْتَ مَدْحًا فِيْهِ وَاحْتَكِمِ
فَإِنَّ فَضْلَ رَسُوْلِ اللهِ لَيْسَ لَهُ # حَدٌّ فَيُعْرِبَ عَنْهُ نَاطِقٌ بِفَمِ
فَمَبْلَغُ الْعِلْمِ فِيْهِ أَنَّهُ بَشَرٌ # وَأَنَّهُ خَيْرُ خَلْقِ اللهِ كُلِّهِمِ
الـْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ مَنَّ عَلَيْنَا بـِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَزَي اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ أَهْلُهُ

=وَاللهُ يَتَوَلَّي الـْجَمِيْعَ بِرِعَايَتِه=

Baca artikel lainnya : "Sedekah Pagi Bencana Pergi"

بسم الله الرحمن الرحيم

Keagungan Rasulullah Saw


AlQur’an

  1. “…Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan risalah (tugas kerasulan) Nya…”(QS al An’a,:124)
  2. Maksdunya bahwa risalah bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan angan-angan maupun keinginan, akan tetapi Allah lah Dzat yang mengetahui tentang siapakah orang yang layak dan orang yang tidak layak mendapatkan. (lihat tafsit at tahrir wat tanwiir  5/54)
  3. “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa…”(QS al Kahfi:110)
  4. “…Katakanlah: Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS Ali Imran:73)
  5. “…Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”(QS al hadid:21)
  6. “Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan"(QS Yunus:58)

Hadits

“Sesungguhnya akulah rahmat yang dihadiahkan”(HR Ibnu Saad dari Abu Shalih.  HR Hakim dari Abu Hurairah ra sebagaimana dalam al Jami’ as shaghir no:2583) Sebab anugerah dan rahmat Allah atas Nabi Muhammad Saw, maka disematkan kepada beliau, sanjungan-sanjungan yang memang sangat pantas: 

  1. Penghulu anak Adam
  2. Penghulu para nabi dan utusan
  3. Manusia yang sempurna (Rasulullah Saw adalah sebaik-baik manusia dalam bodi dan budi pekerti)
  4. Manusia tetapi bukan seperti manusia biasa
  5. Al Wasithah al Uzhma (Perantara agung)  Abuya rahimullah ta’ala mengatakan: "Melihat keutamaan Nabi Saw hadir dalam seluruh nikmat yang dirasakan oleh seorang muslim adalah perkara yang wajib karena memang faktor-faktor itu ada ketika beliau Saw membuka untuk kita jalan-jalan kebaikan dan menunjukkan kepada kita jalan-jalan keutamaan (ad dzkhaa’ir al muhammadiyyah hal 254), dan andai tidak ada lantaran maka - seperti dikatakan - tiadalah semua pencapaian."
  6. Al Hijaab al A’zham (Penghalang agung). Berdasarkan firman Allah ta’ala: “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”(QS Ali Imran:85). “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” (QS al Ashr:1-3). Demikian ini berlaku bagi umat dakwah Nabi Saw. Adapun umat ijabah beliau Saw, maka mereka memiliki banyak kemuliaan sebab terhubung (intisab) kepada Nabi Saw ketika Allah ta’ala berfirman: “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata”(QS Ali Imran:164) Dan mereka disebut umat musthofah marhumah (umat yang terpilih dan terkasih) sebagaimana dalam firman Allah ta’ala: “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang terdepan dalam berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu"(QS Fathir 32-35). Dan berdasarkan sabda Rasulullah Saw: “Kunci-kunci surga adalah persaksian bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah” (HR Ahmad dari Muadz ra sebagaimana dalam al Jami’ as shaghir no:8191). “Orang terdepan kita  berada di depan (telah lebih dahulu), orang pertengahan kita akan selamat, dan orang zhalim kita semoga mendapatkan ampunan” (HR Ibnu Marduweh dan Baihaqi dalam al ba’ts dari Umar ra sebagaimana dalam al Jami’ as shaghir no:4614)
  7. Habibullah Ulama mengatakan: Maqam mahabbah lebih utama daripada maqam khullah yang diberikan kepada Nabi Ibrahim Khalilullah, alaihissalam. Dan meski demikian halnya, Rasulullah Saw masih bersabda: “Janganlah berlebihan memujiku seperti halnya Nashrani berlebihan memuji Isa ibnu Maryam” (HR Bukhari no: 3445). Nabi Saw melarang dipuji berlebihan sebagaimana Nashrani memuji berlebihan Isa ibnu Maryam dengan mengatakan bahwa Isa adalah: Putera Allah. Abuya rahimahullah ta’ala berkata: "Makna dari larangan ini adalah bahwa orang yang memuji Rasulullah Saw secara berlebihan dan mengatakan tentang beliau seperti Nashrani mengatakan tentang nabi mereka, maka sungguh ia sama saja dengan mereka".  Adapun orang yang menyanjung beliau Saw dan mengatakan tentang beliau sesuatu yang tidak sampai mengeluarkan beliau dari hakikat kemanusiaan disertai keyakinan sesungguhnya beliau adalah hamba dan utusan Allah serta benar-benar menjauh dari keyakinan Nashrani, maka tak ada keraguan sama sekali, sesungguhnya dia termasuk manusia yang paling sempurna tauhid nya. (Mafaahim Yajibu an Tushahhah hal 220-221).

Sebagaimana Imam al Bushiri rahimahullah mengatakan:

Tinggalkanlah anggapan kaum nashrani
Terhadap nabi mereka
Tetapkanlah pujianmu baginya
Sekehendak dan sepuas hati
Keutamaan Rasulullah tiada batas
Sehingga mampu diuraikan oleh orang yang bisa berbicara 
Puncak pengetahuan tentang beliau hanyalah bahwa beliau seorang manusia
Dan sebaik-baik makhluk seluruhnya
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugerah kepada kita berupa Nabi Muhammad Saw
Semoga Allah memberikan balasan yang sesuai dengan kedudukannya.


= والله يتولي الجميع برعايته =



Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment