Manaqib Abdulloh ibn Umar bin Khattab RA

Manaqib Abdulloh ibn Umar bin Khattab RA

Keislaman beliau sama dengan keislaman  ayahnya yaitu sayyidina umar bin Khotob beserta ibunya yang bernama Zainab atau Robitoh binti madzun. Robitoh binti madzun merupakan saudara persusuan. waktu hijroh ke madinah beliau masih berumur 10 tahun , beliau menghadiri seluruh perang kecuali perang badar dan perang uhud, karena dianggap beliau masih sangat kecil, maka tidak diperbolehkan ayahnya mengikutinya.

Manaqib Abdulloh ibn Umar bin Khattab RASaat menghadiri perang khondak umur beliau 15 tahun. kecerdasannya sangat terlihat ketika beliau masih kecil. Umur beliau mencapai 80 tahun, jalur madzhab kita imam Syaffi memang dari beliau, beliau juga termasuk orang yang sangat kaya, buktinya dalam kehidupan beliau, beliau telah memerdekakan  1000 budak lebih.

Hajaj merupakan salah satu yang membunuh 25.000  orang lawan politiknya dan kemudian menjadi penguasa di makkah. Tetapi Ibnu Umar masih mau menjadi Makmum Hajaj saat beliau sholat ber imamkan Hajaj, karena ibnu umar sendiri tidak mau masuk dalam politik. Saat itu memang kehidupan ibnu umar terancam oleh kepemimpinan hajaj, saat itu hajaj mengutus orang untuk membunuh ibnu umar dengan tombak yang dilumuri dengan racun, orang itu kemudian berangkat dan menusuk ibnu umar tepat dikakinya, saat umar sakit, hajaj pun menjenguk ibnu umar, kemudian ia berkata : “Siapa yang mencelakaimu?” kemudian ibnu umar berkata : “Siapa lagi kalau bukan engkau”

Ini salah satu bahasa yang dibuat oleh para ulama’ terhadap beliau, karena beliau sangat memperhatikan sunah-sunah Rosululloh. Beliau berusaha ingin selalu mencontoh keteladanan Rosululloh SAW dari mulai hal yang sangat kecil, jika beliau tidak sesuai dengan Sunah Nabi maka beliau cepat-cepat untuk meninggalkannya. Sampai – sampai para sahabat mengakui beliau sangat persis tingkah lakunya dengan Rosululloh, daripada itu ternyata zaman sekarang ada kelompok yang selalu Nyunnah, yang selalu mengikuti Rosululloh tetapi pada sisi lain mereka menganggap bahwa perbuatan yang tidak pernah dilakukan Rosululloh maka itu bid’ah, lebih bahayanya lagi mereka menganggap kelompoknya sendiri sebagai kelompok yang mengaku paling baik dan paling benar, inilah salah satu penyakit Ghurur (Paling Benar sendiri). Sayyidah Aisyah Berkata :

ما رايت من الزم للامر اﻻول(اي السنة الرسول) من ابن عمر

“Aku tidak melihat orang yang menetapi sunah - sunah Rosul kecuali pada Ibnu Umar”

Sayyidina Ubaidillah bin Kaab pernah bernego kepada Rosululloh tentang banyaknya membaca Sholawat Kepada Rosululloh. Inilah mencintai Rosululloh dengan memperbanyak Sholawat. Imam Zarkasy mengatakan : “Siapa saja yang mengikuti sunah Rosul mulai dari sekecil  pun tanpa memandang apapun maka itu cukup untuk mencintai Rosululloh”. Contoh kecil ketika kita memotong kuku, bagaimana cara mengeluarkan kotoran besar, cara minum yang baik. Memang perbuatan ini sangat remeh dan kecil tetapi pernah diajarkan oleh Rosululloh. Inilah yang dibawah oleh Rosululloh yang datang dari Wahyu. Kebanyakan orang menganggap hal-hal seperti ini sebagai fakta ilmiyah yang mereka teliti sendiri, padahal semua yang diajarkan oleh Rosululloh berasal dari Wahyu yang lebih tinggi daripada fakta ilmiyah. Imam Zarkasy sendiri berpendapat tentang meniru semua sunah-sunah Rosul dalam عادية dan عبودية , ada juga ulama’ yang membagi antara عادية dan عبودية karena berbedanya lapangan dan kondisi masyarakat.

Baca Artikel Lainnya :"Manusia Hidup dalam Kelelahan"

Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki menerangkan, bahwa memang ada qoidah yang terkait dengan peribadatan, kalau kita mengambil lafad-lafad kenabian maka itu adalah yang paling utama. Kita juga tidak menyalahkan kepada para ulama’ yang menambahkan doa-doa yang diajarkan oleh Rosululloh, tetapi menjaga dan menetapkan doa-doa atau lafad-lafad yang diajarkan oleh Rosululloh (tidak menambahi dan tidak mengurangi itu lebih Utama) Kemudian juga dalam sholat

صلوا كما رايتموني اصلي.

ini merupakan salah satu magnet yang sangat besar untuk dekat dengan Rosululloh

Rosululloh bersabda :

ﻻيؤمن احدكم حتي يكون هواه تبعا لما جئت به

Inilah Sayyidina Abdillah bin Umar yang telah dididik oleh Rosululloh yang menjadi gurunya. Dan gurulah yang menjadi peran penting dan menjadi teladan bagi seseorang yang telah sukses. Satu saat di rusaifah, didatangi seorang syeikh yang katanya kalau beliau wirid seakan-akan beliau terbang, setelah datang di rusaifah, semua santri salaman kepadanya, sedangkan Abuya di belakang, dan memanggil santri santrinya. Abuya berkata : “Guru kalian dia atau aku? Aku sudah memberikan ilmu pada kalian, sudah memberi kalian makan, tempat tinggal”.

Ibnu Umar berkata :  “Dahulu ada seorang laki-laki yang hidup di Zaman Rosululloh, saat ia bermimpi ia selalu menceritakan mimpinya kepada Rosululloh , dan saya berharap bisa menceritakan mimpi saya kepada Rosululloh dan pada saat itu saya masih anak-anak yang belum menikah. Ketika itu saya tidur di masjid di zaman Rosululloh dan saya bermimpi bahwa ada dua malaikat yang mengambil saya dan membawa saya ke neraka tiba-tiba ada sebuah sumur yang ada tanduknya seperti kerekan yang ada timbanya, dan didalamnya banyak manusia yang aku kenal, kemudian saya berdoa : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ  setelah itu ada satu malaikat yang lain datang mendatangiku dan berkata : jangan takut. Selepas itu saya ceritakan mimpiku kepada saudaraku yaitu khafsoh”.

Kemudian khafsoh menceritakn mimpiku kepada Rosululloh, dan beliau bersabda : “Sebagus-bagusnya orang adalah Abdulloh, karena dia sholat malam” kemudian salim berkata : “Abdulloh tidak tidur malam keculai dia sholat malam”. Rosululloh juga bersabda : “Sesungguhnya Abdulloh adalah laki-laki yang sholih”.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan”. (QS.Al-Maidah : 35)

=والله يتولي الجميع برعايته=

Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment