Berlindunglah Kepada Alloh
Alloh adalah nama yang indah dan agung, nama yang paling mudah dikenali, yang memiliki makna sangat indah. Dikatakan, kata “Alloh” berasal dari akar kata a-la-ha, yang berarti, dzat yang dituhankan oleh hati, yang dicintainya, yang karena-Nya hati menjadi bahagia, yang diterima hati dengan segala kerelaan, dan yang menjadi tempat hati bergantung. Lebih dari itu, sangat tidak mungkin hati mendapatkan ketenangan dan kebahagian dengan yang lain kecuali dengan-Nya. Untuk itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada Sayyidat Fatimah putri Beliau, doa kesusahan, “Allahu, Allahu rabbi la usyriku bihi syai’an.” (Alloh, Alloh, aku tidak menyekutukan Engkau dengan suatupun). (Hadits)
“Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.” QS. Al-An’am: 91
“Dan, Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya.” QS. Al-A’raf: 61
“Alloh Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.” QS. Asy-Syu’ara: 19
“Dan, mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” QS. Az-Zumar: 67
“Yaitu, pada hari Kami gulung langit bagai menggulung lembaran-lembaran kertas.” QS. Al-Anbiya’: 104
“Sesungguhnya Alloh menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap.” QS. Fathir: 41
Baca Artikel Lainnya : "Dai Full Power"
Blogger Comment
Facebook Comment