Dongeng Guru: Nabi Adam as.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah hari ini ustadzah mau berkisah Nabi Adam hidup di dalam surga. Siapa yang mau mendengarkan ayo duduk yang manis ya….!
Allah SWT menciptakan mahluk yang pertama bernama malaikat yang terbuat dari cahaya, kemudian Allah menciptakan Jin dan setan yang terbuat dari api, tak lama kemudian Allah menciptakan makhluk lagi yang bernama manusia yang bernama Adam a.s. yang akan menjadi kholifah di muka bumi ini. Malaikat pun berkata
Malaikat : ”Ya Allah sang kholik kenapa menciptakan manusia, padahal mereka membuat kerusakan di muka bumi ini.”
Allah Berfirman : “Aku lebih mengetahui mana yang terbaik.”

Adam menghuni surga dengan kenikmatan dan kemewahaan yang tak pernah dibayangkan dan difikirkan oleh akal. Namun Adam merasa kesepian, kemudian Allah menciptakan Hawa seorang wanita yang sangat cantik seperti putri dan berakhalak mulia.
Disuatu ketika adam terkejut melihatnya dan bertanya “Siapa kamu dan dari mana asalmu?“ Hawa pun menjawab “Aku Hawa manusia dari jenismu yang di ciptakan Allah untuk menjadi temanmu". Kemudian Adam dan Hawa hidup di dalam surga. Allah membolehkan Adam dan Hawa menikmati dan memakan apa saja yang ada di surga. Namun ada satu larangan Allah jangan mendekati pohon yang bernama Khuldi apalagi memakan buah tersebut.
Setan berusaha menggoda dan membujuk Adam dan Hawa.
Setan : “Adam kamu tahu kenapa Allah melarang kamu mendekati buah khuldi?”
Adam : “Aku dan Hawa dilarang mendekati pohon itu namun aku tak mau melanggar perintah Allah.”
Setan : “Hai Adam buah itu keabadian jika kamu memakannya, kamu akan kekal di dalam surga ini ayo cobalah.”
Adam : “Aku tak mau melanggar perintah Allah mendekati pohon itu.”
Bujuk rayu setan tak berhasil, namun setan tidak pernah putus untuk membujuk Adam. Setan mendekati Hawa, setan berusaha menggodanya. Akhirnya Hawa meminta Adam untuk memetik buah khuldi, dan memakannya. Lalu apa yang terjadi, terbukalah pakaian Adam dan Hawa yang indah sehingga terlihatlah aurotnya.
Allah berfirman “Bukankah aku telah melarang dan sesungguhnya syaiton itu musuhmu yang nyata.” Adam dan Hawa menangis , menyesal dan memohon ampun atas kesalahan telah memakan buah khuldi. Doa nabi Adam ”Ya Allah kami telah menganiaya diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat niscaya pastilah kami termasuk orang merugi”. Kemudian Allah mengampuni Adam dan Hawa dan mereka diturunkan ke bumi secara terpisah. Mereka saling mencari dengan izin Allah Adam dan Hawa di pertemukan di suatu tempat yang di beri nama padang Arofah. Nah….sampai disini cerita kisah Nabi Adam sampai berjumpa di kisah “ HABIL & QOBIL.
Semoga kita bisa mengambil kisah diatas agar waspada dari godaan setan
Assalamualaikum Wr..Wb
Ilmiana Mufidah, S.Si.
Guru TKIT Wildani
Blogger Comment
Facebook Comment