Mengapa Harus Bersedih?
Jangan bersedih, karena Kita telah melalui kesedihan itu kemarin, dan ia tidak memberi manfaat apapun. Ketika anak Kita gagal dalam ujian dan Kita bersedih karenanya, apakah kemudian anak Kita lulus karena kesedihan itu? Saat orang tua Kita meninggal dan Kita bersedih, apakah mereka akan hidup kembali? Manakala Kita merugi dalam suatu bisnis daan kemudian Kita bersedih, apakah kemudian kerugian itu berubah menjadi keuntungan?

Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, istri yang cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, dan anak-anak yang cerdas menjadi tidak ada gunanya sedikit pun.
Jangan bersedih, sebab kesedihan hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.
Baca Artikel Lainnya : "Murobby"
Jangan bersedih, karena Kita masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Kita masih memiliki kedamaian, keamanan, kesehatan dan iman.
“Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. Ar-Rahman: 13)
Jangan bersedih, karena Kita masih memiliki Islam, rumah yang Kita diami, nasi yang Kita makan, air yang Kita minum, pakaian yang Kita pakai, dan istri tempat Kita berbagai rasa. Mengapa harus bersedih?
Blogger Comment
Facebook Comment