Sabar itu Sulit
Tidak ada yang lebih sulit di dunia ini dibandingkan sabar. Sabar di sini bisa berarti sabar terhadap yang dicintai, dan sabar terhadap yang tidak disukai. Sabar diperlukan dalam melakukan sesuatu yang sangat panjang masanya, atau ketika terjebak dalam putus asa karena sudah buntu. Untuk menjalani masa yang panjang itu (dalam menjalani kesabaran) dibutuhkan bekal yang cukup, agar bisa menyelesaikan perjalanan itu sampai tujuan. Dan, bekal itu sendiri bermacam-macam, diantaranya:
- Menimbang kadar ujian itu, yang bisa jadi akan lebih besar dari yang dibayangkan.
- Membayangkan di atas ujian itu ada yang lebih besar lagi. Misalnya, diuji dengan kehilangan anak. Ternyata, ada ujian yang lebih berat dari kehilangan anak.
- Mengharapkan ganti di dunia.
- Membayangkan pahala yang diperoleh di akhirat.
- Menikmati ujian dengan menggambarkan datang dari sesama dan diarahkan kepadanya, dan yakin bahwa pahala akan datang dengan sendirinya dari Alloh ta’ala.
- Kesedihan itu sama sekali tidak berguna, bahkan hanya akan memperburuk keadaan.
Masih banyak lagi hal-hal yang dijauhi akal dan pikiran. Tak ada jalan menuju kesabaran, selain memberi sesuatu yang tidak dikehendaki oleh akal dan pikiran itu. Itu artinya, orang yang sabar harus menyibukkan diri dengan hal-hal seperti itu dan menghabiskan saat-saat ujiannya dengannya.
Semoga kita dapat menjalani kesabaran.
Blogger Comment
Facebook Comment