Sampaikanlah Walau Satu Ayat

Sampaikanlah Walau Satu Ayat


Sudah ada dua kelompok besar sebelum islam datang yakni Al Yahudiyyah dan Nasroniyyah Agama. ini bermula dari yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berada di bani isroil lalu mereka mengutak-atiknya maka karena dari banyaknya ketidak benaran di larang untuk menyampaikan qissoh-qissoh isroiliyyah, Kecuali yang benar, yakni yang di ceritakan oleh Abdulloh bin Al ‘as al. kelompok yahudiyyah dan nashroniyyah dinamakan ahlul kitab karena merupakan penghargaan terhadap mereka sebelum kitab dirubah. Rosululloh pernah bersabda

 بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً 

"Sampaikanlah kalian dari aku walaupun satu ayat (Ayat minal Qur-an) "Pengertian dari satu ayat disini adalah menyuruh seorang muslim hendaknya berdakwah. Berdakwah sendiri terbagi dua yakni Nasrud Da’wah dan Hamlud da’wah

Nasrud Da’wah (Menyebarkan da’wah) dalam artian setiap orang wajib berda’awah dengan kemampuan masing-masing (Kyai Ceret) Hamlud da’wah (Mengemban Da’wah) Tanggung jawab yang sangat besar dan tidak semuanya masuk semua. Dalam satu komunitas ialah para Ulama’, Ibarat air yang di dalam sumur ketika di kuras tidak akan ada habisnya (Kyai Sumur)

Kapanpun dan dimanapun kita bisa berda’wah jangan mempersempit. Pahala bagi orang yang berda’wah adalah MLM (Multi Level Marketing), Banyak orang yang masih belum mengerti bagaimana rosululloh bersabda wajibnya da’wah bagi setiap orang, Alangkah bahagianya orang yang masuk lingkup da’wah.

Dulu islam dipimpin langsung oleh Rosululloh kemudian dilanjutkan dengan khulafa'ur rosyidin dan runtuh pada masa Abasyiyah. dan sejak runtuhnya kekholifahan dimuka bumi ini maka di tahun yang sekarang ini tidak ada pemimpin islam yang ada hanya grombolan islam, di grombolan tersebut tidak seperti dulu yang di pimpin yang sangat kuat untuk mempertahankan dan membela agama islam secara Full, dan itu akan di kembalikan oleh Alloh dengan adanya kepemimpinan islam lagi. Karena Kepemimpinan islam bagaikan satpam yang terus menjaga ummat.

Yang di maksud dengan menyampaikan walau satu ayat adalah :

  1. Ayat yang pendek dari al qur-an Berkaitan dengan da’wah yang wajib dilakukan setiap orang
  2. Kalam-kalam (Kata-kata) hikmah atau mutiara  (Kalimat singkat yang syarat dengan ma’na)
  3. Hukum yang berada didalam ayat Al Qur-an berkaitan dengan da’wah yang bisa di lakukan oleh orang-orang alim (Waridat) misalnya dengan melihat atau Memothola’ah Tafsir untu mencari penjelasan tentang ayat tersebut.

Maka kita harus berusaha untuk selalu Istiqomah (Melakukan secara terus menerus) dalam berdakwah, Agar kita memperoleh memperoleh : Istizadah (Sesuatu yang terus bertambah dan ditambah oleh alloh) dari AL Mu’thi dzat yang Maha Memberi dan Al Wahhab yang Maha Memberi Rahmat tanpa Henti. Makanya jangan sampai minder di dalam berda’wah.

“Orang yang menunjukkan kebaikan seperti orang yang melakukan kebaikan itu”

Alloh jauh lebih dekat dengan orang yang membuat kebaikan, “Nguwongno Uwong Nyennengno Uwong Nggatekno Uwong Ora Nggelakno” Kedekatan dengan alloh dapat Kita raih dengan dua hal pertama Dengan Sholat (Ibadah tersendiri) dan dengan Melakukan kebaikan kepada yang lain. bahkan lebih banyak orang dekat dengan alloh dengan melakukan kebaikan kepada yang lain.

Selain Berdakwah atau menyampaikan kebaikan kita juga perlu melakukan khidmah karena “Al Ilmu Yudrok Wal Khidamatu Laa Tudrok”, ilmu mudah di ditemukan namun khidmah tak semudah itu ditemukan.

Kita juga harus memahami bahwa ada ibadah dengan melakukan kebaikan kepada orang lain jika tidak bisa,  Maka tunjukanlah kebaikan pada orang lain dan Jadilah Pembuka Kebaikan dan Pengunci Kejelekan


Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment