Dzikir Sebagai Sebaik Penghias
Alloh SWT. mencintai hal yang bagus. Dalam kitabul Wa'i terdapat bab “attaqoyyud bi'ahkamis Syar'i”. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melepaskan diri dari riba. Dengan melaksanakan syariat agama, biasanya rizki akan dibuka, kemudahan akan didapat dan keberkahan hidup akan diperoleh.
Keimanan yang terus dibangun maka akan mengasah adab dan dzauq (kepekaan). Melaksanakan tugas dan berkhidmah juga bisa membangun kepekaan. Membasahi mulut dengan dzikir juga bisa mengasah kepekaan.
Derajat seseorang juga akan naik karena keberkahan berzikir. Semakin banyak dzikir akan menjadikan kita insan yang utama. Sama-sama melakukan kebaikan, seseorang yang menyertainya dengan dzikir akan memperoleh hasil yang berbeda dengan orang yang tidak berdzikir. Sering kali karena berdzikir, perolehan yang diharapkan akan melampaui ekspektasi. Beberapa ulama sholeh bahkan bisa berdzikir dengan semua anggota tubuhnya. Beberapa doa bisa dibaca berbarengan untuk melipatkan keberkahan.

Dengan dzikir, dibersihkan akhlaq, melembutkan watak, merupah penakut menjadi pemberani, seorang yang bermalas-malasan beribadah akan merasa semangat, seorang yang bakhil akan terkikis meditnya. Rasa was-waspun akan hilang karena dzikir. Ia akan menjadi benteng yang kokoh dari kemaksiatan. Malaikatpun akan menyertai ibadah mereka. Dalam kitab Khoshois, terdapat 70 lebih faedah dari berdzikir.
Seorang yang biasa membaca dzikir akan mengeluarkan cahaya kelak. Kebahagiaan dunia dan akhirat bisa didapatkan dengannya. Rasa percaya diri akan meningkat. Ia akan termotivasi untuk melakukan kebaikan. Ia akan terarah dan benar cara berfikirannya.
Awali majelis dengan dzikir untuk menata hati mereka . Usahakan saat berdakwah harus ada yang membaca dzikir (sirri) untuk membantu teman lain. Beberapa orang yang biasa berdzikir akan memiliki kekuatan tersendiri untuk menggerakkan hati para hadirin.
Baca Artikel Lainnya : Menasehati dan Menjaga Sesama Muslim
By: Iip
Blogger Comment
Facebook Comment