Power Of Dedication (Khidmah)


Power of Dedication (Khidmah)

Khidmah


Khidmah dalam bahasa Inggris adalah “dedicatoin”, dan dalam bahasa Arab adalah Al Khidmah. Secara luas, khidmah bermakna membantu orang lain dengan mengorbankan harta, jiwa dan tenaga.
Dalam kehidupan ini tentu kita telah memahami bagaimana seharusnya memaknai hidup. Kita adalah makhluk sosial yang tentunya tidak bisa terlepas dari hubungan (interaksi) bersama orang lain. Hubungan-hubungan itu tentu berkaitan dengan bagaimana kita berinteraksi dengan menjalin hubungan yang baik, yaitu berkhidmah. Kepada siapapun tanpa melihat batas usia maupun tingkat sosial.

Maka dengan makna dan peruntukanya yang begitu luas. Ada khidmah tertentu yang bisa memberikan kemanfaatan yang begitu besar, dahsyat, serta bisa dinikmati secara langsung di dunia yaitu khidmah kita pada orang tua, pada ibu khususnya.
Mangapa?. Rosululloh telah menjelaskan berabad tahun yang lalu dalam sebuah Hadits dari Abdullah bin Mas'ud r.a berkata: saya bertanya  kepada Rosululloh SAW, “apakah amalan yang paling dicintai Alloh?”. Nabi Muhammad SAW bersabda “Sholat tepat pada Waktunya”. Saya bertanya lagi, “kemudian apa lagi?.” Nabi bersabda “Berbakti kepada kedua orang tua”. Kemudian saya bertanya “kemudian apa lagi?.” Jawab Nabi, “Jihad fi sabilillah”. (HR Bukhori, Muslim, Tirmidzi dan An Nasai).

Berbakti pada kedua orang tua, itulah cara kita berkhidmah pada ibu dan ayah. Berbakti pada orang tua akan mengantarkan seseorang pada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pertanyaannya adalah bagaimanakah cara untuk berbakti dan berkhidmah pada orang tua?. Simak saja selengkapnya:

1. Taat selama tidak untuk maksiat
Bentuk ketaatan itu sangat banyak dan luas. Mencakup semua dimensi kebajikan selama tidak bertentangan dengan syari'at Alloh dan Rosul-Nya. Begitu pula dengan ketaatan pada orang tua. Ada kalanya Alloh memerintah kita untuk taat pada orang tua, khususnya Ibu  dari pada mengajarkan amalan-amalan sunnah. Bahkan dalam kondisi tertentu ketaatan pada kedua orang tua lebih diutamakan dari pada hijrah dan jihad.
“Dan Rabb-mu memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia, hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS Al Isro' : 23)

2. Mendahulukan kepentingan mereka
Sudah seharusnya seorang anak melakukan yang terbaik dan mendahulukan kepentingan orang tua di atas kepentongannya sendiri. Bahkan sekalipun apa yang orang tua inginkan tidak berkenan di hatinya, kecuali terhadap permintaan yang mengajak pada kemusyrikan. Maka anak harus menolak dengan cara yang halus dan tetap mempergauli mereka dengan baik.

3. Berkorban
Di sini cinta kita pada ibu dan bapak diuji. How deep is your love ?, seberapa dalamkah cintamu ?. Sesungguhnya sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa membalas kasih orang tua khususnya ibu. Baratnya ketika mengandung, sakitnya ketika melahirkan, dan lelahnya dalam merawat. Sungguh sampai kapanpun kita tak akan pernah bisa membalas kasih orang tua. Lalu sejauh mana kita dapat berkorban untuk orang tua ?. Alloh SWT berfiman : “bersyukurlah pada-Ku dan kedua ibu papakmu, hanya kepada-Ku lah kau akan kembali”. (QS Luqman : 13).
Bersyukurlah dengan apa yang ada. Bersyukurlah atas nikmat Alloh yang telah memberikan kita kesempatan untuk menikmati kasih sayang orang tua, Dengan selalu berbuat baik pada mereka. Mentaati perintah dan selalu berkorban untuk kebahagiaan mereka.

4. Meringankan beban mereka
Termasuk kewajiban “birrul Walidain” adalah memberi nafkah, mencukupi kebutuhan dan meringankan beban mereka. Baik beban fisik maupun psikis. “Bakanlah termasuk golongan kami yang diperluas rizkinya oleh Alloh lalu kikir dalam menafkahi keluarganya” (HR. Ad Dailami).

Baca Artikel Lainnya : 3 Orang yang Dicintai dan Dibenci Alloh

5. Mempertemukan mereka dengan baitulloh....
rencanakan haji bersama Ayah dan Ibu, maka menabunglah !. Sesungguh Alloh adalah dzat Yang Maha Mendengar. Salah satu kebahagiaan terbesar yang akan dirasakan oleh orang tua adalah ketika mereka berangkat haji. Maka persiapkanlah, give the best for your Parents, ok...?
Begitulah sekelumit dari perbuatan-perbuatan baik (Khidmah) yang bisa kita lakukan dan persembahkan untuk orang tua. Dengan khidmah maka secara langsung keridhoan dan kebahagiaan orang tua akan hadir mewanai kehidupan kita, kekuatan dahsyatnya dari berkhidmah ada pada diri orang tua kita.

Ridho Alloh, ada pada ridho orang tuamu!. (رضى الله فى رضى والدين) , begitu Rosululloh menjelaskan. Bagaimana dengan kita? Khidmah apa sajakah yang telah kita persembahkan untuk ibu dan bapak?. Sudahkah semua itu mendatangkan ridho mereka dan Ridho-Nya?. Maka persiapkanlah berkhidmah dengan sebaik-baik perbuatan untuk mereka. Besiaplah...!!.

Wallahu 'alam bisshowab.


Ummu Atikah (Alumni Nurul Haromain lin Nisa - Pujon)

Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment