Profil Manusia Ahli Surga
Jaringan berfikir hidup ini bahwa orang akan selalu senang kepada kita. Sudah menjadi sunnatullah ada saja manusia yang menampakkan ketidaksenangan itu. Dari ketidaksenangan mereka itu muncullah fitnah dari mereka dan kebencian yang tertanam. Dalam kondisi seperti ini, seseorang yang mengalami hal tersebut (dibenci), maka jika bisa memaafkan kesalahan mereka itu akan menjadi sesuatu sifat kemuliaan di sisi Allah. Hidup ini memang harus sabar, apalagi hidup bersama manusia yang berbeda karakter dan peranginya. Ada kalimat pernyataan yang akan menguatkan jiwa kita dalam hal ini:

رضا الناس غاية لا تدرك
Itulah makna sesungguhnya dari kesabaran. Baik sabar dalam menjalani perintah, sabar meninggalkan maksiat, sabar dalam menghadapi bala musibah, dan sabar untuk istiqomah untuk menyempurnakan amal. Ada istilah dikatakan siapa sabar dia subur. Hidup ini memang untuk diuji. Kesholehan Seseorang Terlihat dari Tutur Kata yang tidak Menyakiti. Lisan yang bertutur tidak untuk menyakiti orang lain, ucapan yang sedkit tapi memberi makna yang mendalam, ucapan yang benar dan baik maka akan bisa melahirkan pribadi-pribadi sholeh. Hal itu ada pada tauladan terbaik yaitu Rasulullah. Beliau dianugerahi jawami'ul kalim (singkat dan padat).
Baca Artikel Lainnya : "Pesona Sedekah"
Siapa Orang yang Bangkrut? Kita memang harus sadar, kelak di hari kiamat akan ada orang yang pernah kita dzolimi datang menuntut kita. Kedzoliman itu bisa jadi karena kita pernah memfitnahnya, atau kita pernah mencaci makinya, atau pernah memakan hartanya secara tidak halal maka pada saat itu pahala kita akan diserahkan kepada mereka dan keburukan dan dosa-dosa mereka ditimpakan kepada kita hingga kita dilemparkan ke dalam neraka.
Suatu ketika Sayyidina Umar bin Khottob penasaran pada seseorang yang diberitakan merupakan salah satu orang penghuni surga. Akhirnya beliau bertamu untuk memastikan secara detail apa amaliyah kesehariannya. Ternyata dijumpai amaliyahnya biasa-biasa saja. Karena ditambah penasaran yang memuncak, maka Sayyidina Umar berterus terang perihal kedatangannya bertamu, bahwa ingin mengetahui prilaku kesehariannya.
Hamba yang istimewa ini menjelaskan keistimewaan amalnya adalah, jika malam tiba, apabila ada orang yang berbuat kesalahan kepada saya, atau saya yang melakukan kedzoliman kepada mereka maka saya harus segera memaafkan, agar kelak ketika aku menghadap Allah aku menginginkan tidak ada lagi kewajiban yang menuntut balas kepadaku.
Berkaitan dengan kesalahan orang maka ada penekanan yang serius sangat dianjurkan untuk menutupinya karena suatu saat jika kita melakukan kesalahan maka Allah akan menutupi kesalahan tersebut dan kelak di hari kiamat Allah akan menutupinya pula.
Rangkuman Ta'lim Abina KH. M. Ihya 'Ulumiddin
Blogger Comment
Facebook Comment