Melihat yang Lain

Melihat yang Lain

Nurul Haromain

Jangan bersedih karena hidup miskin, karena masih banyak orang di sekitar kita yang hidup dililit hutang! Jangan bersedih karena tak punya mobil, sebab masih banyak orang di sekitar kita yang kakinya buntung. Jangan bersedih karena suatu penyakit, karena masih banyak orang selain kita yang mungkin bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang. Jangan bersedih karena kehilangan seorang anak, sebab kita bukan satu-satunya orang yang kehilangan anaknya.

Jangan bersedih, bila kita memang seorang muslim yang beriman kepada Alloh, para rasul-Nya, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Hari Kiamat dan qadha’ serta qadar yang baik dan yang buruk! Karena, masih banyak orang kafir yang mengingkari Alloh, mendustkan rasul-rasul-Nya, memutarbalikkan makna Al-Qur’an, dan tak mempercayai Hari Kiamat, serta ingkar terhadap qadha’ dan qadar.

Jangan bersedih! Kalau memang kita tak sengaja telah berbuat dosa, cepatlah bertobat; kalau kita telah melakukan kejahatan, mintalah ampunan-Nya; dan kalau kita telah melakukan satu kesalahan, perbaikilah kesalahan itu. Bagaimanapun, rahmat dan kasih sayang Alloh itu tak terhingga luasnya, pintu ampunan-Nya selalu terbuka dan ampunan-Nya senantiasa melimpah ruah.

Baca Artikel Lainnya : "Kerusakan dan Pemutus Tali Silaturahmi"


Jangan bersedih, karena kesediaan hanya akan menyebabkan syaraf cepat letih, jiwa mudah terguncang, hati menjadi lemah, dan pikiran tak terarah.

Seorang penyair berkata,

Mungkin saja seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tak sadar bahwa jalan keluar ada di tangan Sang Pencipta
Kala kesesakan semakin berat terasa, dan semua lingkaran
terbuka, ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang olehnya.

Share on Google Plus

About tdmenha pujon

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment